Minum kopi di Indonesia tengah jadi tren gaya hidup, bukan lagi sebagai minuman penghilang rasa kantuk. Permintaan kopi dari petani pun melonjak. Fenomena ini membuat beberapa daerah mulai mengembangkan kopi khasnya masing-masing.
Tak mau bergantung pada supplier, tak sedikit pula pemilik kafe atau kedai kopi berburu kopi langsung dari petani di daerah-daerah. Berapa harga kopi langsung dari petani di daerah?
Nur Gaibita, petani kopi Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, mengatakan saat ini harga kopi jenis Arabica yang dijual petani bervariasi tergantung kualitasnya. Yakni dari harga kualitas standar Rp 65.000/kg, dan kualitas terbaik Rp 100.000/kg.
"Kalau di saya jualnya ada yang Rp 65.000/kg, itu untuk kualitas biasa. Nah yang mahal ini Rp 100.000/kg, kenapa lebih mahal? Karena bijinya dipilih khusus yang lebih tua dan merah. Selain dipanennya lebih lama, pengeringannya juga lebih lama," kata Nur saat berbincang dengan detikFinance, Rabu (5/7/2017).
Menurutnya, biji kopi tersebut masih dalam bentuk green bean yang belum mengalami proses pemanggangan (roasting), namun sudah dikeringkan di bawah sinar matahari. Hampir semua petani di sini menjual langsung pada pengepul yang datang ke Dataran Tinggi Gayo tersebut.
"Kalau jual yang gelondongan ke pengepul itu harganya Rp 35.000/kg, itu belum dikeringkan dan belum dikupas. Sama pedagang dari Jakarta biasanya dipilih-pilih lagi yang merah (tua), yang hijau-hijau dijual lagi lebih murah," jelas Nur.
Dari biji kopi Arabica Gayo seharga Rp 100.000/kg tersebut, harganya akan kembali melonjak menjadi Rp 150.000 di Aceh Tengah jika sudah melewati proses roasting. Beberapa pengepul dan pedagang kopi seduh di daerah Gayo juga seringkali mencampur bubuk kopi Arabica dengan Robusta dan dijual seharga Rp 75.000/kg.
"Kalau biji kopi sudah kering, kemudian di-gongseng (roasting) itu harganya jadi Rp 150.000/kg. Ada juga di daerah Gayo sering jual kopi campuran Arabica dan Robusta sehingga bisa lebih murah seharga Rp 75.000/kg," tutur Nur.
Sementara itu, Owner Kiwari Coffee Bandung, Irfan Rahadian Sudiyana, mengungkapkan harga beli kopi green bean Arabica di petani Jawa Barat berada di kisaran Rp 80.000/kg.
"Harga biji kopi Arabica kalau beli langsung petani di Jawa Barat saja saat ini pasarannya Rp 80.000/kg. Itu harga untuk green bean (biji masih hijau), kamudian kalau sudah di-roasted harga biji kopi untuk jadi bubuk kopi bisa Rp 250.000-300.000," kata Irfan yang juga memiliki kebun kopi sendiri di Manglayang ini.
Berbeda dengan varietas Arabica, kopi Robusta relatif lebih murah. Ketua Coffee Lovers Indonesia (CLI) Lampung, Jamil, mengungkapkan harga biji kopi kering Robusta dari petani di daerah Lampung saat ini sekitar Rp 30.000/kg.
"Di Lampung Arabica itu Rp 60.000/kg, kalau harga untuk Robusta setengah harga dari Arabica, sekitar Rp 30.000. Dulu pernah jadi petani kopi, sekarang hanya keluarga saja yang mengelola. Yang punya kebun kopi kan orang tua saya," ucap Jamil. (idr/ang)
Sumber ; https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3548984/berburu-biji-kopi-langsung-dari-petani-berapa-harganya